Jumat, 10 Oktober 2014

pink quinnquinn

surat cinta buat cintaku...
terima kasih sayang dah hadir di hidup bunda...
pink adalah bintangnya bunda
bahagianya bnda
tawanya bunda
sukanya bunda
senangnya bunda
ridunya bunda
obatnya bunda

cepat besar sayang
temani bunda dalam hidup bunda.... dengan tawa pink quinquin bunda....

Kamis, 15 November 2012

scenario responding to literature


Skenario Responding to literature

Oleh
Parli Saptani



KEGIATAN PEMBELAJARAN ORAL RESPONSE

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA
(Apersepsi)
F  Siswa memahami cerita dengan mendengar dan atau  membaca sendiri  (cerita sudah dipilih, bisa dikembangkan sendiri oleh guru teater/siswa senior bisa bersumber dari cerpen, novel lebih bagus jika dibuat sendiri karena akan lebih mudah memahami prosesnya)
INTI
& Eksplorasi
F  Siswa membaca dan memahami teks drama/cerita yang diberikan
& Elaborasi
F  Siswa belajar menghayati isi drama
F  Siswa mendiskusikan pengekspresian  perilaku dan dialog dalam drama
& Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
F  Memutuskan apakah mereka cukup suka dengan tokoh dan bisakah siswa bertindak seperti tokoh dalam cerita itu
F  Jika siswa “ya suka”, maka siswa mendengarkan kembali/membaca kembali drama dengan mmeberikan perhatian khusus pada adegan ke arah penokohannya dengan urutan yang jelas
F  Siswa mendata karakter dan adegan dengan menggunakan pena dan bukunya
F  Siswa memasukkan  bagian drama dengan menandai tokoh jika siswa cukup tertarik untuk melakonkan cerita yang sama
F  Siswa dapat melakukan dua atau lebih memasukkan tokoh dengan segera dalam cara ini
F  Siswa yang lain mengamati saat siswa melakukan lakon
F  Masing-masing adegan menggunakan daftar adegan untuk mengulang alur cerita dengan meyakinkan bahwa semua tokoh itu dipanggil dalam setiap peristiwa
F  Siswa mendiskusikan karakter pada saat yang bersamaan (saat siswa yang lain melakonkan peran) dengan menggambarkan tindakan, ucapan dan penampilan siswa lainnya
F  Siswa diberikan waktu beberapa menit untuk memutuskan bagaimana menangani sebuah pertunjukkan (karena latihan pertama pasti ada kekakuan)
F  Setelah itu siswa mengulangi kembali (memerankan tokoh)
F  Siswa melengkapi drama, adakan diskusi kelas untuk mengevaluasi
F  Menjelaskan tentang hal-hal yang dipahami, yang dirasakan, yang dipikirkan dengan cara yang berbeda sesuai dengan pemahaman masing-masing dan tidak sama dengan bahas buku
PENUTUP
(Internalisasi & persepsi)

F  Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam memahami drama
F  Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya mengekspresikan apa yang sudah dipahami
F  Pertanyaan yang dapat diajukan antaranya
@ apa tema cerita drama?
@ apa yang kamu suka pada adegan pertama?
@ apakah karakter tokoh menunhjukkan rasa senang, marah, kesal dll?
@ ketika kamu memerankan ulang, bisakah kamu melakukan improvisasi?
@ hal penting apa yang bisa dipetik dari drama tersebut?


METODE BELAJAR


Oral Respon
  V
Diskusi
diskusi guru dengan siswa, siswa denagn guru sedang siswa diberi kebebasan untuk menjelaskan/mengekspresikan sudut pandang mereka
  V
Questioning
pertnyaan yang sangat dianjurkan adalah pertanyaan yang memancing sebuah alasan/penjelasan jangan pertanyaan yang jawabannya “ya” atau “tidak”
  V
Follow up
setelah siswa memberikan jwaban, ambil jawaban itu dan kembangkan serta hubungkan dengan pertanyaan lain. Jadi, siswa terus aktif dalam diskusi dan mencoba menemukan/menjawab sendiri  pertanyaan itu
  V
Waiting
jika tidak ada lagi yang bisa menjawab pertanyaan,guru menyuruh siswa menyimak kembali apa yang telah mereka pahami dari bacaan dan membantu siswa menyimpulkan tanggapan/pikiran mereka


  V
Reader theatre
siswa presentasi dengan menggunakan teks bacaan yang sudah dikembangkan hasil adopsi cerita

  V
Story telling
siswa menyimak dengan sungguh-sungguh cerita yang dibacakan oleh guru (kelas harus kondusif) dengan suara yang keras dan tegas agar menarik
Questioning
Daftar pertanyaan yang dapat diajukan
No
Pertanyaan
1
apa tema drama          
2
apa yang membuat cerita ini lucu, sedih, haru, ceritak alasannya!
3
bagaimana seharusnya akhir cerita itu menurut kamu?
4
apa tindakan kamu jika kamu menjadi tokoh itu?
5
apa pesan inti cerita? Jelaskan alasan kamu setuju dengan inti cerita!
6
bagian mana yang paling kamu sukai dan yang tidak kamu sukai, berikan alasannya!
7
karakter mana yang paling baik/paling jelek? Jelaskan dengan alasan!
8
apakah ada bagian cerita ini sama dengan cerita yang pernah kamu baca, apa kesamaan cerita, dan bandingka keduanya, dan yang mana yang lebih kamu suka?
9
karakter mana yang kamu identifikasi? Bagaiman kamu mengidentifikasinya? Jelaskan dengan alasan!
10
apa yang terjadi dalam hidup kamu jika kamu ingat kejadian yang ada dalam cerita?
11
apa yang kamu lakukan dengan karakter tadi (no 7)?
12
bagaimana menurut kamu karakter tokoh itu? (no 70
13
jika kamu menjadit okoh itu apa yang akan kamu lakukan?




























KEGIATAN PEMBELAJARAN WRITITEN RESPONSE

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBUKA
(Apersepsi)
F  Siswa merespon /menjelaskan apa yang telah dibaca dan dipahami dalam drama melalui bentuk tulisan
INTI
& Eksplorasi
F  Siswa menuliskan kembali isi drama
& Elaborasi
F  Siswa belajar menghayati isi drama
F  Siswa mendiskusikan pengekspresian  perilaku dan dialog yang disampaikan teman
& Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
F  Mengekspresikan ide/perasaan dalam bentuk tulisan
F  Siswa dan guru menemukan jurnal yang membuat siswa termotivasi untuk menulis
F  Siswa membaca dan mengomentari dan melengkapi bacaan
F  Siswa membuat episode lanjutan dengan menggunakan tokoh yang sama dengan akhir cerita yang berbeda dengan kreasi baru
F  Siswa mengambil cara pandang lain dari satu karakter dan menampilkannya kembali
F  Siswa membuat skrip drama, menuliskan cerita dalam bentuk baru
F  Siswa membuat abstrak/pengantar cerita dengan mengambil setting waktu, tempat dan ditulis kembali pada setting modern
F  Siswa membuat rangkuman (daftar pengarang, judul, tanggal, genre, tempat, tokoh utama)
F  Siswa membuat desain grafic agar mudah menjelaskan pada forum
F  Siswa mmebuat gambar tentang tokoh untuk mengilustrasiakn sebuah cerita.
F  Siswa membuat episode selanjutnya dengan menggunakan tokoh yang sama dengan akhir yang berbeda dari cerita asli
PENUTUP
(Internalisasi & persepsi)

F  Siswa diminta menjelaskan kesulitannya dalam memahami isi
F  Siswa diminta mengungkapkan pengalamannya mengekspresikan apa yang sudah dipahami

Sabtu, 10 November 2012


A Thausand Word Art director Jay Palissier
dalam Sebuah Apresiasi

Oleh
Parli Saptani
This sub is presented by Liliyana, for kucing_gaul (Nakashima Tadayoshi)}
            Namaku Jack Mccall jika kau bisa mendengar suaraku yang kau dengar bukanlah suaraku, tapi suara batinku yang ada dalam pikiranku. Aku ingin bicara tapi tak bisa karena jika aku mengucapkan satu kalimat saja, aku akan mati.”
            Itulah kalimat monolog yang dilontarkan Jack saat dimulainya kisah. Jack yang sedang berada di antara puncak keilhlasan atau kepasrahan sedang menyirami pohon bodhi yang tumbuh di tengah-tengah tempat bersantainya di samping kolam dekat rumahnya. Dengan latar yang berserakan foto dan pecahan benda-benda yang berjatuhan akibat pertengkaran dengan Aaron (assistennya).   Jack adalah seorang agen sebuah penerbit buku yang begitu andal dalam marketing dan menarik penulis-penulis terkenal untuk menerbitkan buku-bukunya pada perusahaan tempat jack bekerja. Kisah ini di mulai saat ia mendapat job untuk memberi tawaran pada salah satu ahli spiritual yakni Sinja.
            Jack adalah pribadi yang humoris, periang juga cendrung suka memerintah pada rekan kerjanya dengan gayanya yang khas. Seperti meminta Aaron  untuk membeli kaos kaki sebelum dia tiba di kantornya dan meminta rekan parkirnya untuk memarkirkan mobilnya saat tiba di kantor.
            Tanpa disadarinya, inilah awal mula masalah yang dihadpinya. Pertemuan  dengan Dr. Sinja di tempat spiritual dan meditasi. Terlibat tawar-menawar antara Jack dan Sinja yang semula menyatakant idak tertarik dengan tawaran Jack. Namun akhirnya memutuskan juga menerima tawaran Jack. Saat sedang bernegosiasi yang salah satu pertanyaan yang dilontarkan Sinja adalah “ apakah kamu menykai pohon? Tentu kata Jack. Saat tu terjadi secara tak sengaja tangan Jack terluka saat ia menyentuh pohon itu dengan serta merta Jack menghardik pohon itu, tetapi langsung ditimpali oleh Sinja kalau pohon Bodhi tak bergerak jadi tidak mungkin pohon yang salah atau pohon yang sial. Namun kitalah yang menentukan nasib kita. Itu kalimat yang terlontar dari Sinja saat tangan Jack terluka akibat menyentuh batang pohon itu. Itulah peristiwa awal yang menjadikan film ini bernuansa Spiritual yang kadang cendrung sulit di kupas secara logika. lagi-lagi Jack melobi sinja dengan mengatakan kalau ia akan menyerahkan semuanya, pikiran, jiwa dan raga.  Akhirnya sinja menyepakati karena jack berjanji akan menyebarkan ajaran yang ditulis oleh sinja dengan mengatakan bahwa apa yang kita katakan akan berdampak pada alam semesta. Jack pun juga memercayai itu dan mereka bersalaman tanda kesepakatan telah diambil.
            Setelah ia berhasil membuat kontrak dengan sinja, jack meminta izin sehari dari kantornya untuk hadir pada ulang tahun ibunya. Saat hadir disana Jack menyapa Emmi (yang merawat ibunya), dan ia mengatakan kalau ibunya (Annie) tambah parah. Hal ini terlihat jelas saat Jack menemui ibunya untuk mengucapkan selamat ulang tahun, Annie tidak bisa fokus membedakan apakah yang hadir dihadapannya itu Raymond atau Jack, dia lebih memikirkan jika yang ada dihadapannya itu adalah Raymond.
            Setelah memberi ucapan selamat pada ibunya, Jack pulang kerumah dan menyapa tukang kebunnya yang sedang memperbaiki pancuran. Dan ia masuk ke rumah dan berbicara dengan Caroline. Terlihat sedikit berdebat antara mereka mengenai rumah. Caroline bersikers ingin pindah rumah dan menyedorkan sebuah brosur rumah yang lebih nyaman, sedangkan Jack mengatakanj ika rumah mereka ini sangat nyaman dan ia tidak berniat untuk pindah.
            Ditengah perdebatan ini, mereka dikejutkan oleh tumbuh secara mendadak seperti adanya gempa bumi,  sebatang pohon (pohon yang sama di tempat spiritual Sinja, yakni pohon bodhi). Sedang caroline menemui Tyler (anaknya). Jack bertemu dengan tukang kebun yang kembali kerumahnya karena ingin mengambil peralatan yang tertinggal. Mereka sama-sama terkejut dengan tumbuhnya pohon itu. Jack berpikir kalai sinjalah yang mengirimnya sebagai hadiah. Ia membiarkan pohon tetap berada di samping kolamnya.
            Saat jack berbicara, pohon tu mulai menggugurkan daunnya. Dan esoknya di kantor jack merasa kurang fit. Terlebih lagi ia mendapat kabar dari Aaron kalau buku Sinja itu hanya teridiri dari lima halaman saja, dan itu cocok sekali untuk Jack yang membaca buku cukup melihat lima halaman depan dan lima halaman akhir. Karena merasa kecewa akhirnya jack kembali menemui sinja. Setiba di sana jack langsung menyampaikan kekesalannya tentang buku yang lebih mirip selebaranm enurut jack dan tentang pengiriman pohon bodhi. Akan tetapi, sinja menyangkal semua itu, karena itu memang bukan dia yang melakukannya. Lalu mereka akhirnya pergi kerumah jack, untuk memastikan apa yang terjadi. Setelah diamati oleh sinja, barulah ditemukanb ahwa adanya keterikatan antara Jack dan pohon bodhi karena setiap satu kata yang diucapkan oleh jack maka satu helai daun akan jatuh. Mulai saat itu timbulah kekhawatiran dalam diri jack. Semakin banyak daun yang jatuh, semakin habis daunnya maka pohon yang kehabisan daun pasti akan mati, dan begitu pun yangakan  terjadi pada jack. Namun, keadaan tidak bisa lagi diubah. Jack hanya tinggalp asrah menerima. Di tempat kerja jack tak lagi bersemangat hingga aaron pun mencoba membantu dengan menggantikan posisi jack sebagai negositor untuk bertemu dengan kliennya walaupun hasilnya gagal.
            Dengan istrinya juga sudah disampaikan perihal pohon bodhi, tetapi istirnya tidak percaya dan pergi meninggalkannya untuk sementara. Saat di ambang keputusasaan, jack mencoba mengikhlaskan semuanya, ia mualib aik kepada orang-orang di sekitanya, dengan penjual minuman yang dihadiakanya sebuah video beatllekesukakaannya. Dengan rekan kerjanya di parkiran, yang naskahnya kahirnya berhasil terbit dan  terjual. Dengan istrinya, dia juga mengatakan bahwa meraka adalah abadi, keluarga selamanya. Dengan ibunya, dia juga mengatakan bahwa ia menyanyangi ibunya. 
            Daun di pohon bodhi tinggal 3 helai. terakhir ia mengunjungi makam ayahnya (Raymond Jack McCall). Saat itu ia berhalusinasi, seolah ia bertemu dengan Jack kecil, dan Jack mengatakan, bisakah ia mmeperbaiki semuanya, lalu Jack kecil itu mengatakan bisa, asal ia berlari mengejar dan mengikuti Jack kecil. Akhirnya Jack sadar. Karena daun yang tersisa tinggal tiga helai, maka kalimat terakhir yang diucapkan jack adalah “aku memaafkan dirimu” dan gemuruh disertai hujan tiba-tiba turun dan jack pun jatuh tertelungkup. Seolah mendapat serangan sakit yang hebat. Namun tak lama berselang, hanphone Jack berbunyi, dan Aaron memberi kabar bahwa pohon bodhi di rumahnya, kembali bersemi dengan suburnya. Akhirnya Aaron berhasil menjadi seorang agen besar yang menerbitkan buku “a thousand word”, dan jack berhasil membeli rumah baru. Rumah yang diidamkan oleh Caroline. Dan mereka bahagia. Nilai-nilai KEIKHLASAN yang begitu kental ada di dalam film ini.
           
           

Tokoh

            Pembahasan tentang latar dan tokoh merupakan bagian yang penting dalam memaknai karena hal tersebut merupakan bagian yang terpenting dalam aspek semantis dan mendukung dalam pengungkapan terhadap wacana-wacana yang berkaitan dengan latar dan tokoh yang mendukung kekoherensian cerita yang utuh.
1. Jack McCall

            Jack adlah tokoh utama dalam film ini. Karakter yang periangan dan banyak akal terlebih dalam hal negosiasi dan menarik simpati lawan bicara menjadikanya seorang marketing yang diandalkan perusahaannya.   Hal ini terlihat saat dia diminta untuk bertemu dengan Sinja yang seorang ahli spiritual. Dengan berbagai cara akhirnya ia berhasil. Jack orang yang bekerja keras, hal ini ditunjukkan dengan bagaimana ia memutar otaknya agar dapat menarik para penulis buku. Hal ini juga dibuktikan dengan pernyataan bahwa dia membeli rumah pertamanya itu dengan hasil kerja ia sendiri dengan tabungan dia sendiri.
            Jack adalah seorang tokoh yang penyayang terhadap keluarga( istri, anak dan ibunya). Dia tidak ingin istrinya menderita dengan keadaan dia yang takbisa bicara, yang walau sudah disampaikan juga istrinya tetap tidak percaya dan menganngap itu hal yang tidaj mungin, jika ia bicara maka daun akan berguguran. Ia juga sangat menyayangi ibunya setelah ditinggalkan oleh ayahnya. Hal ini ditambah lagi dengan ibunya yang begitu terpukul pasca ditinggal oleh suaminya(ayah Jack) saat Jack masih kecil.
            Jack juga memiliki sikap dendam, yang sangat keras ditujukaan kepada sang ayahnya yang telah meninggalkan mereka hingga Jack tidak memaafkannya. Namun, diakhir cerita, ditengah kepasrahan, keputusasaan, keikhlasan, Jack memaafkan kesalahn ayahnya.


2. Aaron
            Rekan kerja jack yang baik, yang bekerja sebagai assisten jack dan berniat membantu jack saat bertemu dengan pihak klien karena jack takbisa bicara  walaupun hasilnya mengecewakan.

3. Caroline ( Istri)
            Tokoh istri  lebih berperan sebagai figuran dalam film ini.istri yang menyayangi anak dan suaminya. Watak yang keras terlihat saat mereka sedang membicarakan rumah, istri kurang suka kalau terlalu lama dirumanya yang pertama ini karena akan mengganggu perkembangan anaknya nanti. Istri ini juga seorang yang kreatif dan sensitif mengahadipi perubahan Jack, sehingga ia mencobameng hangatkan kembali hubungan mereka setelah keributan itu walau hasilnya juga agak mengecewakanka rena tidak bertemus olusi dengan masalah yang sedang dihadpi Jack, tetentang pohon Bodhi.
4. Sinja
            Tokoh adalah tokoh keagamaan yang paling rendah hati, seorang penyembuh dan penyebar kebijaksanaan era baru .
5. Annie (ibu)
            Menderita gangguan psikologi akibat ditinggal oleh Raymod (suaminya) dan akhir-akhir ini semakin parah. Ia lupa dan tidak bisamem bedakan dengan pasti antara raymond dan jack. Dia cendrung menganngap jack adalah raymond kadanga-kadang dia sadar kalu raymond telah pergi.
Latar

            Pada hal ini akan dibahas tentang latar tempat. Latar memiliki fungsi masing-masing dan masih berkaitan satu sama lain serta merpermudah pemahaman tentang situasi yang terkandung dalam film A Thousand Word. Latar tempat dalam A Thousand Word berada rumah dan sekitarnya, kantor dengan lapangan parkir dan meeting room, tempat spiritual Sinja, pemakaman ayahnya, panti jompo tempat ibunya dirawat.
Alur

                Film A Thousand Word memiliki alaur cerita campuran dan ada juga flash backnya. Adegan setalah puncak cerita dimunculkan di awal sebagai pembuka yang membuat penonton penasaran dan langsung memancing penasaran untuk segera mengetahui apa sebab dia tidak bisa bicara dengan keadaan mulut yang ditutup denga solatif  perekat. Cerita terus mengalir dari kantor, dan pekerjaannya. Dari rumah dan istrinya. Dari tempat ibunya dirawat hingga ke pemakaman ayahnya. Dan berakhir dramatis bahagia di endingnya.
Apresiasi

            Sebuah rangkaian kisah yang penuh dengan nilai-nilai. Sebuah nilai keikhlasan, yang tulus diantara kepasrahan, keputusasaan dan kerapuhan hati. Mengajarkan banyak nilai yang kadang terlupakan, karena kita begitu sibuk dengan diri kita sendiri, sibuk dengan cara pandang kita sendiri, dan sibuk dengan menilai diri kita karena sudah mengerjakan yang baik di antara yang baik. Jack seorang agen andal di perusahaannya, seorang negosiator ulung, pembauat kontrak yang punya banyak trik dalam membeuat klien memberikan tangan untuk berjabat tangan tanda kesepakatan telah diambil akhirnya bergelut dengan maut demi mendapatkan pelajaran yang begitu berharga dalam hidup yang mulia.
                Sosok tokoh yang sangat aktif, pribadi yang tanggap dan kreatif tergambar dengan jelas dari diri Jack. Tokoh yang selalu bersemangat, cepat, dan dapat diandalkan. Tokoh yang punya cara pandang sendiri dalam menyikapi sesuatu yang kadang cendrung menyepelekan hak orang lain, seperti pada assistenya Aaron dan rekan di parkiran, termasuk dokternya juga diberlakukannya sama. Tak memberi kesempatan pada orang untuk berbicara guna menyampaian argumen, semua kesempatan bicara dikuasai penuh oleh Jack saat berkomunikasi dengan tokoh lain. Sebuah pelajaran berharga, didapatnya dari hasil kontrak dengan Sinja. Setelah kontrak dengan Sinja, semua berubah dan semua pergi meninggalkan Jack. Pekerjaan sebagai agen, istri dan anak, bahkan kesempatan bicara Jack harus hilang. Sungguh mahal yang mesti dibayar oleh Jack untuk dapat memahami ajaran yang sebenarkanya dari tulisan Sinja. Semesta mendengar apa yang kita katakan.
                Kemurnian hati, cinta, menghargai, alam dan Tuhan sungguh hal yang selama ini agak terabaikan. Kembalinya Jack pada hal itu, membuatnya menjadi lebih IKHLAS dalam kepasrahan dalam hidupnya. Yang menjadikan terlahirnya Jack yang baru, lebih memahami alam dan Tuhan. Film A thousand world merupakan suguhan untuk hati yang mulai membatu akan adanya komponen-komponen dalam hidup dan kehidupan dan menjadikannya lembut dan penuh keikhlasan.